horizontal menu

Selasa, 12 Juli 2011

salah fokus bisa malu

Halooo saudaraku yang kucintai dimana pun kalian berada baik tua maupun muda
Baru kali ini saya back again di postingan yang selalu dengan keceriaan. FYI gue dinyatakan tidak lulus dalam pengumuman SNMPTN kemarin. Bagi yang senasib marilah kita kuatkan diri dan camkan satuhal dalam diri “TUHAN MEMBERIKAN JALAN KEBERHASILAN ITU BERBEDA-BEDA TIAP ORANG” dan gue percaya itu. Bagi yang lulus gue ucapkan selamat dan segeralah membeli buku tulis.

Dan baru-baru ini , gue sukses melaksanakan ujian pada SMUT(seleksi masuk unlam terpadu). gue memang berharap banyak dari hasil tersebut. Doain gue ya!

Kunci orang sukses itu kebanyakan yaitu fokus dan giat. Dan kalau kita Tanya sama om Mario (sapaan sok akrab gue sama Mario teguh), orang sukses itu akan menjadikan apa yang difokuskannya didasari dengan cinta. Kan kalau kita mencintai seseorang itu katanya ada yang sampai gak bisa tidur , makan jadi berantakan dan ngucek upil di idung jadi random. Jadi hubungan antara upil dengan cinta apa ? bukan itu. Yang bener, lalu hubungan antara sukses dengan cinta itu apa ?

Biasanya kita mencintai pasangan kita itu dengan tulus akan tenang , selalu ceria , bahagia. Nah kalau misalkan kita fokus sama satu kerjaan dengan rasa cinta, bahagia dan semangat apakah itu tidak membuat seseorang sukses ?


Formula : focus + giat + cinta = sukses
*kira-kira gitu deh rumusnya

tapi beda ceritanya saat gue datang ke acara selametan di kampung gue. Waktu itu gue datang dengan semangat. SEMANGAT MAKAN ! gak bercanda kok. Trus pas gue udah deket sama tuh acara , lantas gue ikut aja nongkrong sama bapak-bapak yang dudukan di teras rumah orang. Sambil megang-megang hape , tiba-tiba ada ibu-ibu nyamperin ke kita

ibu-ibu : “masuk dulu pak ”
bapak-bapak : ” iya bu iya (sambil jongkok liat-liat kedalam acara) ”

kami pun masuk ke dalam

dan dua satu dua , jumlah undangan laki-lakinya pada saat itu gak lebih dari 10 (termasuk kami). Sementara jumlah undangan ibu-ibu bisa ditaksir mencapai 40an lebih. Loh ada apa ini. Biasanya kan bapak-bapak paling banyak kalo udah acara ginian. Hal ini sungguh membuat intuisi gue main dengan cepat , what’s the problem ?

kalo gue bikin kesimpulan dengan cepat , kan berhubung hari itu merupakan hari minggu otomatis banyak yang gak bisa hadir dengan alas an kuat , kondangan. Tapi melihat dengan jumlah ibu-ibu yang jumlahnya banyak dan bersedia datang diteriknya hari minggu menambah kesimpulan gue menjadi-jadi. Apakah bapak-bapak sekarang suka merawat kulit tubuh dirumah ataukah mereka sudah bertukar tugas rumah tangga dengan para istri mereka. (sambil ngebayangin bapak-bapak netein anaknya yang nangis dan ngatain tete bokapnya pahit).

Alhasil , setelah kita disuruh masuk kita duduk berjejer di depan ustadz dan diarah jam 2 kami sudah ada rombongan habsyi yang dari tadi dengan lincahnya terus memukul gendang mereka.

Satu hal yang harus kalian tau , pada saat itu gue menjadi tertarik dengan permainan gendang mereka. Aksi lincah mereka tidak kalah dengan almarhum drummer A7x , The Rev. setiap beat yang mereka alunkan membuat telinga saya larut dalam nuansanya.gue nyoba fokusin kepada salah satu bunyi gendang, kemudian pindah lagi dan focus dengerin bunyi gendang yang lain. 


Setelah beberapa menit gue fokus dengan keasyikan gue, gue nengok tuh kearah bapak-bapak yang ada disamping gue. Betapa terkejut bukan kepayang , bapak-bapak tadi ninggalin gue dengan kejam. Gue ditinggal sendiri ditengah banyaknya ibu-ibu dan mereka dengan asyik duduk di kursi. Sumpah demi detektif conan gue malu abis.

#dailysentencesforyourlife
Fokus selalu dimanapun berada bisa berbuah manis , tapi salah salah juga bisa bikin malu