Halooo saudaraku yang kucintai dimana pun kalian berada baik
tua maupun muda
Baru kali ini saya back again di postingan yang selalu
dengan keceriaan. FYI gue dinyatakan tidak lulus dalam pengumuman SNMPTN
kemarin. Bagi yang senasib marilah kita kuatkan diri dan camkan satuhal dalam
diri “TUHAN MEMBERIKAN JALAN KEBERHASILAN ITU BERBEDA-BEDA TIAP ORANG” dan gue
percaya itu. Bagi yang lulus gue ucapkan selamat dan segeralah membeli buku
tulis.
Dan baru-baru ini , gue sukses melaksanakan ujian pada SMUT(seleksi
masuk unlam terpadu). gue memang berharap banyak dari hasil tersebut. Doain gue
ya!
Kunci orang sukses itu kebanyakan yaitu fokus dan giat. Dan kalau
kita Tanya sama om Mario (sapaan sok akrab gue sama Mario teguh), orang sukses
itu akan menjadikan apa yang difokuskannya didasari dengan cinta. Kan kalau
kita mencintai seseorang itu katanya ada yang sampai gak bisa tidur , makan jadi
berantakan dan ngucek upil di idung jadi random. Jadi hubungan antara upil
dengan cinta apa ? bukan itu. Yang bener, lalu hubungan antara sukses dengan
cinta itu apa ?
Biasanya kita mencintai pasangan kita itu dengan tulus akan
tenang , selalu ceria , bahagia. Nah kalau misalkan kita fokus sama satu
kerjaan dengan rasa cinta, bahagia dan semangat apakah itu tidak membuat
seseorang sukses ?
Formula : focus + giat + cinta = sukses
*kira-kira gitu deh rumusnya
tapi beda ceritanya saat gue datang ke acara selametan di kampung
gue. Waktu itu gue datang dengan semangat. SEMANGAT MAKAN ! gak bercanda kok. Trus
pas gue udah deket sama tuh acara , lantas gue ikut aja nongkrong sama
bapak-bapak yang dudukan di teras rumah orang. Sambil megang-megang hape ,
tiba-tiba ada ibu-ibu nyamperin ke kita
ibu-ibu : “masuk dulu pak ”
bapak-bapak : ” iya bu iya (sambil
jongkok liat-liat kedalam acara) ”
kami pun masuk ke dalam
dan dua satu dua , jumlah undangan laki-lakinya pada saat
itu gak lebih dari 10 (termasuk kami). Sementara jumlah undangan ibu-ibu bisa
ditaksir mencapai 40an lebih. Loh ada apa ini. Biasanya kan bapak-bapak paling
banyak kalo udah acara ginian. Hal ini sungguh membuat intuisi gue main dengan
cepat , what’s the problem ?
kalo gue bikin kesimpulan dengan cepat , kan berhubung hari
itu merupakan hari minggu otomatis banyak yang gak bisa hadir dengan alas an kuat
, kondangan. Tapi melihat dengan jumlah ibu-ibu yang jumlahnya banyak dan
bersedia datang diteriknya hari minggu menambah kesimpulan gue menjadi-jadi. Apakah
bapak-bapak sekarang suka merawat kulit tubuh dirumah ataukah mereka sudah
bertukar tugas rumah tangga dengan para istri mereka. (sambil ngebayangin
bapak-bapak netein anaknya yang nangis dan ngatain tete bokapnya pahit).
Alhasil , setelah kita disuruh masuk kita duduk berjejer di
depan ustadz dan diarah jam 2 kami sudah ada rombongan habsyi yang dari tadi
dengan lincahnya terus memukul gendang mereka.
Satu hal yang harus kalian tau , pada saat itu gue menjadi
tertarik dengan permainan gendang mereka. Aksi lincah mereka tidak kalah dengan
almarhum drummer A7x , The Rev. setiap beat yang mereka alunkan membuat telinga
saya larut dalam nuansanya.gue nyoba fokusin kepada salah satu bunyi gendang,
kemudian pindah lagi dan focus dengerin bunyi gendang yang lain.
Setelah beberapa menit gue fokus dengan keasyikan gue, gue
nengok tuh kearah bapak-bapak yang ada disamping gue. Betapa terkejut bukan
kepayang , bapak-bapak tadi ninggalin gue dengan kejam. Gue ditinggal sendiri
ditengah banyaknya ibu-ibu dan mereka dengan asyik duduk di kursi. Sumpah demi
detektif conan gue malu abis.
#dailysentencesforyourlife
Fokus selalu dimanapun berada bisa berbuah manis , tapi
salah salah juga bisa bikin malu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar