horizontal menu

Minggu, 19 Februari 2012

Jalan kaki , Kita Sehat , Bumi Sehat :)




Prakata
Investo , investasikan energimu untuk bumi. Ya itulah tema yang diangkat untuk memperingati ulang tahun kompas muda yang ke 5 , bekerja sama dengan pertamina. Kompas muda yang merupakan medianya anak muda mengajak kita untuk lebih mencintai bumi , dengan acara ini diharapkan semangat anak muda untuk melestarikan dan memelihara bumi kita semakin tinggi. Ide kalian semuanya akan dihargai disini , semangat berlomba kawan semangat ikut Kompetisi WEB Kompas MuDA & Pertamina

Jalan Kaki. Kita Sehat Bumi Sehat
 
Sulit dikatakan , namun inilah yang harus diungkapkan. Bumi kita sudah tua, sudah banyak kerusakan alam yang terjadi di tempat kita berpijak ini. Kerusakan itu kebanyakan oleh tangan-tangan manusia itu sendiri. Dapat kita ambil contoh kerusakan hutan yang semakin menjadi-jadi akibat penebangan pohon secara membabi buta. Tanpa adanya penghijauan atau penanaman kembali setelahnya maka dapat dipastikan bagaimana keadaan hutan kita, gundul. 

Hal ini memberikan dampak yang buruk seperti terjadinya tanah longsor akibat tidak adanya pohon sebagai penyerap air. Sungguh sangat disayangkan memang mendengar kejadian-kejadian yang terjadi yang menimpa saudara kita yang terkena bencana seperti tanah longsor tadi. Bisa dibayangkan ketika mereka sedang enak-enaknya tidur siang tiba-tiba rumah mereka rubuh karena longsor.

contoh lainnya adalah banyaknya pemakaian kendaraan bermotor yang semakin membludak. Indonesia merupakan penduduk dengan jumlah ke 5 terbanyak di dunia. Jumlah penduduk Indonesia pada mei 2010 adalah sebanyak 237.556.363 orang (sumber: hasil sensus penduduk tahun 2010). Hal ini berbanding lurus dengan bertambahnya  jumlah kendaraan bermotor di Indonesia sekarang ini. Akibatnya macet (traffic jam) di jalan raya dan polusi udara semakin menjadi-jadi.



Sebelum berkembangnya teknologi pada transportasi, orang-orang banyak memilih jalan kaki. jalan kaki merupakan kegiatan yang sangat digemari oleh orang-orang dulunya. Mereka biasanya berjalan kaki untuk melakukan aktivitas dan rutinitas sehari-hari. Namun pada perjalanannya sampai sekarang jalan kaki sudah dipandang sebelah mata. padahal jalan kaki dapat menjadi salah satu alternatif solusi dari traffic jam dan polusi udara yang terjadi. 


Nasib Pejalan Kaki di Indonesia
Pernahkah anda pergi ke London ? atau mungkin melihatnya dari layar kaca ? bagaimana keadaan kotanya ? ya London merupakan salah satu dari kota di dunia ini yang sangat memanjakan pejalan kakinya. Infrastruktur yang dibuat sedemikian istimewanya membuat orang disana lebih memilih berjalan kaki daripada menaiki kendaraan pribadi. Selebihnya mereka akan menggunakan transportasi umum. Sama seperti di kota New York , orang-orang disana juga mayoritas adalah pejalan kaki. 

suasana pejalan kaki di kota london
suasana di salah satu sudut ko london. terlihat sangat sejuk dengan pemandangan para pejalan kaki disisi kiri dan kanan badan jalan.



Lalu bagaimana dengan Indonesia ? Kita ambil contoh di Jakarta. Jakarta merupakan salah satu kota metropolitan yang sangat padat. Setiap hari hampir terjadi kemacetan-kemacetan yang diakibatkan banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadinya untuk bepergian. Hal ini membuat kendaraan umum seperti busway yang sekarang menjadi ikon transportasi umum Jakarta semakin hari semakin ditinggalkan.

Belum lagi maraknya tindakan kejahatan pada transportasi umum seperti yang baru-baru tadi kasus pemerkosaan yang terjadi di angkutan kota (angkot). Hal ini semakin membuat kendaraan pribadi menjadi pilhan utama. Di Indonesia , pejalan kaki bisa kita hitung dengan jari. sebagian warga banyak beranggapan bahwa jalan kaki terlalu memakan waktu , jarak tempuh jauh , cuaca panas dan sebagainya.

Padahal dengan semakin membludaknya kendaraan pribadi , itu berarti emisi CO2 akan semakin banyak dikeluarkan dari kendaraan bermotor. Pada akhirnya Jakarta akan penuh asap debu serta polusi yang menjadi-jadi.

Jika kita berkaca dari apa yang ada di London dan new York kita akan melihat betapa indahnya kota tersebut dengan banyaknya pejalan kaki. Selain sehat jalan kaki dapat mengurangi polusi udara yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor. Kedua kota tersebut memang padat , tapi sehat dan itu pula yang harus di contoh oleh Negara kita, Indonesia.

Budayakan kembali Jalan Kaki, Badan Sehat, Bumi Sehat


Memang untuk membudayakan hidup sehat tidak gampang. Harus ada sinergi antara masyarakat dan pemerintah. Pemerintah harus memperhatikan hak-hak pejalan kaki. Mereka juga adalah bagian dari masyarakat yang tentunya juga harus diperhatikan.

Bagaimana masyarakat mau jalan kaki kalau misalkan jalan trotoar yang diperuntukkan untuk mereka namun dipakai pedagang kaki lima untuk jualan atau bahkan jalan trotoarnya berlubang ? nah hal-hal seperti ini harus diperhatikan agar jalan kaki bukan hanya menjadi gaya hidup , tetapi juga menjadi suatu kebutuhan. Budayakan Jalan kaki, Badan Sehat , Bumi Sehat.



Daftar Pustaka :
foto : 
Hafidz Novalsyah/NGT (nationalgeographic.co.id)


i proud to join in this competition :) Kompetisi WEB Kompas MuDA & Pertamina

Selasa, 14 Februari 2012

Jalan Kaki Itu Oke , Benarkan ?


sebelum memulai kisah , mari kita lihat yang satu ini. check this out:



Akhir-akhir ini mungkin adalah hal yang SESUATU banget. Gimana nggak ? masalahnya adalah bukan gara-gara jambul khatulistiwanya syahrini yang diubah jadi fatamorgana padang pasir (baca: botak) , tapi ini masalah premium alias bensin. Bensin yang kita tahu sekarang berharga Rp. 4.500,- di harga SPBU setempat kini menjadi Rp 6.000,- di harga eceran(Lokasi : Banjarmasin-banjarbaru, Kalimantan selatan) .


 Hal ini berarti sama dengan membunuh uang gue yang notabene sebagai mahasiswa. Alhasil sekarang gue harus irit bin pelit terhadap pengeluaran yang satu ini. Mungkin cuma gue yang ngejerit dan menumpahkan semua kegalauan gue di blog , tapi bagaimana dengan diluar sana ? bagaimana nasib ribuan mahasiswa yang bernasib sama seperti gue ?*thinking


Selama bermalam-malam gue galau dan ngitung-ngitung pengeluaran , selama itu pula gue berandai-andai bagaimana solusi yang tepat untuk ini semua.


Gue berandai-andai kalo ada satu hari dimana setiap mahasiswa di kampus hanya jalan kaki dari kos-kosan atau rumah mereka. “Mantap!” teriak gue. Tapi andai tinggal andai , rasanya sulit deh ngajak orang segitu banyak buat jalan kaki , apalagi dengan alasan yang bermacam-macam rasanya cukup berat. Hmm padahal jika kita tahu manfaatnya pasti mereka akan speechless hahaha udah dulu ya ntar kita sambung lagi hehe salam energi salam pertamina salam kompas muda :D

#investasikanenergimuuntukbumi CC: Kompetisi WEB Kompas MuDA dan Pertamina 

Energi ! Energi !


Selamat pagi anak muda , selamat pagi ABG, selamat pagi yang sedang galau .. by the way dari tadi gue pake pagi melulu ya hahaha menurut hasil insting gue pagi itu adalah waktu dimana kita lagi semangat-semangatnya untuk melakukan aktivitas. pagi hari semua orang pasti sangat semangat , terkecuali pagi hari-hari tertentu misalnya pagi hari minggu. Pagi hari minggu bagi sebagian orang merupakan pagi yang panjang (untuk tidur), sementara itu bagi sebagian orang lainnya di belahan dunia lain malam paling panjang(untuk pacaran) adalah malam minggu. bagi yang jomblo , gue tahu setiap minggu lo pasti nyesek sendiri *hiks

Pada dasarnya pagi merupakan waktu terbaik dimana kita dapat melakukan berbagai aktivitas kita mulai dari bekerja , ke kampus , ke sekolah atau lainnya. Energi kita pada saat pagi hari masih sangat full , tapi setelah menjelang siang kita akan KO. Kalau diibaratkan dengan BB , lo udah nge charge tuh BB dari malam, trus pagi lo nyalain.. gak kerasa sampe siang baterainya udah mau habis karena sepanjang pagi hingga siang lo kerjaannya browsing , BBM-an sama doi dan lainnya. Lo kan pasti butuh ngecharge lagi , nah kalo diibaratkan manusia lo harus makan supaya energimu kembali normal dan siap kembali memulai aktivitas.


Yah pada intinya kita harus mempunyai energi yang baik untuk aktivitas kita , energi didalam tubuh. Ya mungkin kalimat terakhir seperti iklan minuman berisotonik yang sering muncul di televisi kesayangan kita , tapi ada benarnya. Seperti pohon tanpa akar , manusia tanpa energi juga tidak dapat berbuat apa-apa dan memberikan apa-apa. Jadi energi itu sangat penting !

#investasikanenergimuuntukbumi CC: Kompetisi WEB Kompas MuDA dan Pertamina